Ada seorang gadis buta yg membenci dirinya karena ia tidak bs melihat. Ia membenci semua orang termasuk kekasih yg setia mendampinginya. Ia berkata pd kekasihnya bhw bila ia bs melihat dunia, ia akan menikahi kekasihnya.
Suatu hari ia mendapatkan donor mata dan ia bs melihat dunia yg begitu luas. Sang kekasihpun bertanya, "kini setelah kau bs melihat semuanya, maukah kau menikah denganku?".
Sang gadis melihat kekasihnya dan terkejut karena mengetahui kekasihnya buta. Ia pun menolak utk menikahinya. Dengan patah hati, sang pria meninggalkan wanita itu dan beberapa hari kemudian mengirimkan surat yg mencengangkan bagi sang kekasih. "Tolong jaga baik-baik sepasang mataku yg kini jadi milikmu, Sayang."
Kisah di atas adalah sebuah gambaran mengenai perubahan dlm otak manusia ketika statusnya berubah. Byk org yg lp dgn apa yg pernah mereka katakan dan siapa yg selalu ada di sisi mereka saat mereka sedang dlm masa sulit.
Kita selalu melantunkan doa2, namun jg menerimanya dgn syarat. Seperti mendapatkan jodoh, kita menyia2kan kebaikannya, mengeluh dia tidak seperti ini atau seperti itu. Ada pula yg berdoa tengah malam agar rejeki lancar. Begitu terkabulkan dan nenjadi mapan, lupa utk menggunakan dgn bijak. Malah mengeluh masih byk hal yg blm bisa di dapatkan.
Berapa kali kita mengemis lwt doa namun saat diberi, kita seperti lupa siapa kita sebelumnya? Berapa kli kita memohon di dekatkan jodohnya namun saat diberi malah menyakiti dan menyia2kan?
Hidup ini adalah anugerah atas doa2 yg kita panjatkan dan perbuatan2 yg kita lakukan. Syukuri & jagalah saat mereka datang. Tak ada hal yg sempurna, namun selalu ada hal yg terbaik yg di anugerahkan pd kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar