Perkembangan
ilmu teknologi di abad ke 21 ini kian pesat baik disegala bidang, tidak
terkecuali pada perkembangan handphone selular atau gadget yang
ditandai dengan inovasi-inovasi teknologi selular (Smartphone) yang menawarkan kecanggihan dari masing-masing platform. Salah satu perusahaan raksasa yang juga bergerak dibidang smartphone yakni Samsung belakangan ini mengeluarkan produk baru gadget Samsung Galaxy S4 dengan fitur canggihnya yakni air view dan air gesture.
Sejarah
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mencatat bahwa pertumbuhan
teknologi di dunia saat ini tidak terlepas dari pengaruh sebuah daerah
negara bagian Amerika Serikat tepatnya di California yang dikenal dengan
nama Silicon Valley. Daerah yang menjadi basis perusahaan skala
Internasional itu terdapat sebuah Universitas yang tidak bisa dilupakan
begitu saja namanya karena kemajuan daerah tersebut sangat dipengaruhi
oleh Stanford University yang menjadi basis lahirnya
teknopreneur-teknopreneur handal dunia.
Berangkat
dari kegelisahan seorang Prof. Fred Terman yang pada saat itu menjabat
sebagai Dekan Fakultas Teknik pada tahun 1936 yang melihat kelangkaan
kerja lulusan Fakultas Teknik, kemudian ia mengarahkan lulusan fakultas
nya untuk memulai usaha sendiri. Hasilnya perusahaan Hewlett-Packard
yang menjadi merek produksi yang bergerak dibidang elektronik dan
instrumentasi sampai saat ini menjadi salah satu perusahaan ternama di
dunia. Bahkan sampai saat ini ada ratusan bahkan ribuan perusahaan yang
berada di Silicon Valey menjadi terkenal didunia tidak terlepas dari
Stanford University dengan lulusan-lulusan yang memiliki jiwa
teknopreneur.
Dari
paparan cerita diatas bukan merupakan sebuah kebetulan, berangkat dari
sebuah universitas yang di tunjang dengan laboratorium yang memadai
serta keberanian sedikit memodali usaha menjadi berujung pada kemajuan
Negara. Berdasarkan data (High-Tech Stocks & Mutual Funds, 3rd
Edition, Michael Murphy. Brodway Books, New York, 2000) tingkat
pergeseran kontribusi sektor teknologi terhadap total ekonomi Amerika
Serikat menunjukkan angka yang sangat signifikan yakni tiap tahunnya
meningkat dua persen pertahun.
Negara
kita Indonesia sudah dikatakan negara yang lengkap fasilitas sarana dan
prasarana penunjang. Lembaga pemerintah dan non pemerintah sudah aktif
melakukan riset ilmu perkembangan dan tenologi diberbagai bidang. Namun
pada kenyataanya Indonesia masih belum mandiri atau dengan kata lain
masih menjadi negara yang tingkat konsumerisme masyarakatnya tinggi.
Tentu saja ini menjadi persoalan sosial yang kita hadapi bersama.
Untuk
menjadi negara yang mampu sejajar dibidang ekonomi dunia, Indonesia
membutuhkan alternatif yang diyakini mampu menjadikan masyarakat
Indonesia mandiri, yakni entrepreneur. Dengan menyesuaikan perkembangan
zaman yang syarat dengan percepatan laju pertumbuhan teknologi maka
harus dilahirkan teknopreneur-teknopreneur muda yang berani dan mampu
bersaing. Konseksuensinya harus ada sebuah perhatian khusus serta
regulasi negara untuk mengatur terealisasinya komitmen tersebut.
Negara
Indonesia memiliki potensi dan kesempatan yang luar biasa luasnya
seandainya sinergisitas antara pemangku kebijakan dan masyarakat yang
dipimpin saling menjalankan fungsi dan perannya. Banyak universitas
besar yang tidak diragukan lagi kualitas pendidiknya yang ada di
Indonesia yang bisa dijadikan basis lahirnya teknopreneur-teknopreneur.
Pemerintah
harus lebih memperhatikan dan mendorong lembaga-lembaga riset baik
milik swasta atau pun pemerintah dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi. Mengingat persaingan dunia global saat ini lebih
mengkedepankan teknologi informasi sebagai basis bisnis maka dari itu
perlu ada nya perhatian pada dunia pendidikan dalam bentuk kerjasama
dengan universitas-universitas di Indonesia yang dirasa mampu melahirkan
teknorpreneur-teknopreneur muda yang berani dan berbakat untuk menjawab
tantangan teknologi global.
sumber : http://teknologi.kompasiana.com/internet/2013/08/13/menjawab-tantangan-teknologi-global-580650.html
sumber : http://teknologi.kompasiana.com/internet/2013/08/13/menjawab-tantangan-teknologi-global-580650.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar